ArabLatin: Tabārakallażī nazzalal-furqāna 'alā 'abdihī liyakụna lil-'ālamīna nażīrā. Artinya: Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam, « An-Nur 64 Al-Furqan 2 ». GRATIS! Tulisanatau Teks Latin Surat Al Furqaan. Surat yang ke-25 di dalam Al Qur'an dan terdiri dari 77 ayat. Baca juga surat Al Furqaan teks Arab, terjemah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Al Furqaan - الفرقان 1. tabaaraka alladzii nazzala alfurqaana 'alaa 'abdihi liyakuuna lil'aalamiina nadziiraan AlFurqan Ayat 74 Latin Dan Artinya Dinamai al furqaan yang artinya pembeda, diambil dari kata al furqaan yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Yang dimaksud dengan al furqaan dalam ayat ini ialah al quran. Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. إِلَّا مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَٰلِحًا فَأُو۟لَٰٓئِكَ يُبَدِّلُ ٱللَّهُ سَيِّـَٔاتِهِمْ حَسَنَٰتٍ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا Arab-Latin Illā man tāba wa āmana wa 'amila 'amalan ṣāliḥan fa ulā`ika yubaddilullāhu sayyi`ātihim ḥasanāt, wa kānallāhu gafụrar raḥīmāArtinya Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Al-Furqan 69 ✵ Al-Furqan 71 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Berharga Terkait Surat Al-Furqan Ayat 70 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Furqan Ayat 70 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan pelajaran berharga dari ayat ini. Tersedia kumpulan penjelasan dari beragam pakar tafsir mengenai makna surat Al-Furqan ayat 70, misalnya seperti di bawah ini📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia68-71. Dan juga orang-orang yang mengesakan Allah, dan tidak menyeru dan tidak menyembah sesembahan selainNya, dan mereka tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah untuk dibunuh kecuali dengan alasan yang membolehkan jiwa dibunuh, seperti kafir setelah beriman, atau berzina setelah menikah, atau membunuh jiwa secara zhalim. Dan mereka juga tidak berzina, dan bisa menjaga kemaluan mereka kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak perempuan yang mereka miliki. Barangsiapa melakukan sebagian dari dosa-dosa besar ini, niscaya akan menjumpai siksaan di akhirat kelak, siksaan dilipat gandakan baginya di akhirat, dan ia akan kekal di dalamnya dalam keadaan hina lagi rendah. Ancaman kekal ini adalah bagi orang yang melakukan semuanya, atau bagi orang yang melakukan kesyirikan kepada Allah. Akan tetapi, orang yang bertaubat dari dosa-dosa tersebut dengan taubat nasuha yang sesungguhnya, beriman dengan keimanan yang teguh lagi disertai dengan amal shalih, maka orang-orang itulah yang Allah akan menghapus kesalahan-kesalahan mereka dan menggantikannya dengan kebaikan-kebaikan, lantaran taubat dan penyesalan mereka. Dan Allah itu Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, Maha Pemurah terhadap hamba-hambaNya, karena Allah menyeru mereka untuk bertaubat setelah menentangnya dengan maksiat yang paling besar. Dan barangsiapa bertaubat dari dosa-dosa yang telah diperbuatnya dan beramal shalih, sesungguhnya dengan itu, ia telah kembali kepada Allah dengan cara yang benar, maka Allah menerima taubatnya dan mengugurkan dosa-dosanya.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram70. Akan tetapi orang-orang yang bertobat kepada Allah, beriman kepada-Nya, dan mengerjakan amal saleh yang menunjukkan kejujuran tobatnya; maka Allah akan mengganti kejahatan yang mereka kerjakan dengan kebajikan. Dan Allah Maha Pengampun atas dosa-dosa orang yang bertobat dari kalangan hamba-hamba-Nya, lagi Maha Penyayang terhadap mereka.📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah70. إِلَّا مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صٰلِحًا uali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh Maka mereka tidak mendapatkan azab. فَأُو۟لٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللهُ سَيِّـَٔاتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan Ibnu Abbas berkata mereka adalah orang-orang beriman. Mereka melakukan banyak keburukan sebelum beriman, namun Allah tidak menginginkan itu dari mereka sehingga Dia menuntun mereka kepada kebaikan dan mengganti keburukan mereka menjadi kebaikan. Adapun penggantian itu di dunia adalah bahwa Allah mengganti kemusyrikan mereka dengan keimanan, keraguan dengan keikhlasan, dan menjauhkan mereka dari perbuatan keji, serta memudahkan mereka untuk beramal shaleh dan melakukan taubat yang benar. Ibnu Abbas juga berkata bahwa sebagian orang musyrik telah terbunuh dalam jumlah yang banyak, lalu sebagian mereka mendatangi Nabi Muhammad seraya berkata sebenarnya apa yang kamu katakan dan kamu serukan adalah hal yang baik, andai saja kamu memberitahu kami bahwa apa yang telah kami lakukan ini terdapat kafarat penghapus dosanya. Maka turunlah ayat والذين لا يدعون....الآيةMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah70. Akan tetapi orang yang bertaubat dari dosa-dosanya di dunia, beriman kepada Allah dan rasulNya, dan mengerjakan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi apa yang dilarang, maka mereka itu amal buruknya akan diganti dengan amal shalih di akhirat, dengan dihapus kemaksiatannya dan diganti dengan ketaatan. Allah adalah Dzat yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih bagi hamba-hambaNya yang mau bertaubat dan berbuat baik. Imam Bukhari dan lainnya meriwayatkan dari Ibnu Abbas, Dia berkata “Saat surah Al-Furqan ayat [68] {Walladziina Laa Uad’uuna …} diturunkan, orang-orang musyrik Mekah berkata “Sungguh kami telah membunuh orang tanpa alasan yang benar, menyembah tuhan lain selain Allah, dan melakukan perbuatan keji.” Lalu turunlah ayat {Illa Man Taaba}”📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{Kecuali orang yang bertaubat, beriman, dan beramal shalih. Maka Allah mengganti kejahatan mereka dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H70 “kecuali orang yang bertaubat,” dari kemaksiatan-kemaksiatan tersebut dan lain-lainnya, dengan cara meninggalkannya sama sekali saat itu juga, menyesali perbuatannya yang telah lalu, dan bertekad dengan sungguh-sungguh untuk tidak akan mengulangi kembali, “dan beriman” kepada Allah dengan iman yang benar yang menuntut untuk meninggalkan segala maksiat dan mengerjakan berbagai ketaatan, “dan mengerjakan amal shalih,” dari amal yang diperintahkan oleh asy-syari’ Allah dan RasulNYa bila diniatkan mengharapkan keridhaan Allah. “maka mereka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan,” maksudnya segala perbuatan dan perkataan mereka yang disiapkan untuk amal keburukan akan diganti, yaitu diganti dengan kebajikan-kebajikan. Maka syirik mereka berubah menjadi iman, kemaksiataan mereka diganti menjadi ketaatan, dan kejahatan-kejahtan yang sama yang pernah mereka lakukan diganti, kemudian ditumbuhkan bagi mereka satu taubat, inabat dan ketaatan untuk setiap dosa dari dosa-dosa tersebut. Yaitu diganti dengan kebajikan-kebajikan, sebagaimana tampak dari zahirnya ayat. Dalam hal ini ada sebuah hadits tentang seorang lelaki yang dihisab oleh Allah Karena sebagian dosa-dosanya, lalu dihitung dihadapannya, kemudian Allah mengganti untuk setiap dosa dengan satu kebajikan. Lalu orang itu berkata, ”Ya Rabbi, sesungguhnya aku mempunyai beberapa dosa lagi yang tidak aku lihat di sini.” Wallahu a’lam. “dan Allah Mahapengampun,” terhadap siapa saja yang bertaubat, Dia selalu mengampuni dosa besar, “lagi Mhapenyayang,” kepada hamba-hambaNya, di mana Dia mengajak mereka bertaubat setelah sebelumnya mereka menentangNya dengan dosa-dosa besar, lalu memberi mereka taufik untuk bertaubat, kemudian menerima taubat dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Al-Furqan ayat 70 Imam Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya yang sampai kepada Sa’id bin Jubair, ia berkata, “Abdurrahman bin Abzaa memerintahkan aku dengan mengatakan, “Bertanyalah kepada Ibnu Abbas tentang kedua ayat ini, apa perkara kedua orang yang disebut dalam ayat tersebut?” Yaitu ayat, “Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah membunuhnya, melainkan dengan suatu alasan yang benar…dst.” Terj. Al Israa’ 33 dan ayat, “Dan barang siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja ...dst.” Terj. An Nisaa’ 93 Maka aku bertanya kepada Ibnu Abbas, ia menjawab, “Ketika turun ayat yang ada dalam surah Al Furqan, orang-orang musyrik Mekah berkata, “Kami telah membunuh jiwa yang diharamkan Allah dan kami telah menyembah selain Allah serta mengerjakan perbuatan-perbuatan keji.” Maka Allah menurunkan ayat, “kecuali orang-orang yang bertobat…dst.” Adapun yang disebutkan dalam surah An Nisaa’ itu adalah seorang yang sudah mengenal Islam dan syariatnya, lalu ia melakukan pembunuhan, maka balasannya adalah neraka Jahanam, ia kekal di dalamnya.” Kemudian aku menyebutkanya kepada Mujahid, ia berkata, “Kecuali orang yang menyesali perbuatannya.” Dari dosa-dosa tersebut dan lainnya, yaitu dengan berhenti melakukannya pada saat itu juga, menyesali perbuatan itu dan berniat keras untuk tidak mengulangi lagi. Kepada Allah dengan iman yang sahih yang menghendaki untuk meninggalkan maksiat dan mengerjakan ketaatan. Yakni amal yang diperintahkan syari’ Allah dan Rasul-Nya dengan ikhlas karena Allah. Dalam hal ini ada dua pendapat Pendapat pertama, perbuatan mereka yang buruk diganti dengan perbuatan yang baik. Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma berkata, “Mereka adalah kaum mukmin, di mana sebelum beriman, mereka berada di atas kejahatan, lalu Allah menjadikan mereka benci kepada kejahatan, maka Allah alihkan mereka kepada kebaikan, sehingga Allah merubah kejahatan mereka dengan kebaikan. Sa’id bin Jubair berkata, “Allah merubah penyembahan mereka kepada berhala menjadi menyembah kepada Ar Rahman, yang sebelumnya memerangi kaum muslimin menjadi memerangi orang-orang musyrik dan Allah merubah mereka yang sebelumnya menikahi wanita musyrikah menjadi menikahi wanita mukminah.” Al Hasan Al Basri berkata, “Allah merubah mereka yang sebelumnya amal buruk menjadi amal saleh, yang sebelumnya syirk menjadi ikhlas dan yang sebelumnya berbuat zina menjadi menikah, dan yang sebelumnya kafir menjadi muslim.” Pendapat kedua, keburukan yang telah berlalu itu berubah karena tobat nashuha, kembali kepada Allah dan ketaatan menjadi kebaikan. Bagi orang yang bertobat. Kepada hamba-hamba-Nya, di mana Dia mengajak mereka bertobat setelah mereka menghadapkan kepada-Nya dosa-dosa besar, lalu Dia memberi mereka taufik untuk bertobat dan menerima tobat itu.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Furqan Ayat 70Betapa pun demikian, Allah yang maha pengasih dan penyayang terhadap makhluk-Nya, senantiasa membukakan pintu tobat-Nya. Ke-cuali orang-orang yang ketika masih hidup di dunia bertobat dengan tobat yang benar, dan beriman dan mengerjakan kebajikan, sebagai bukti akan kebenaran tobatnya seperti banyak melaksanakan salat, zikir, membaca Al-Qur'an, bersedekah, membantu mereka yang perlu dibantu dan kebajian lainnya. Maka kejahatan yakni dosa mereka yang telah mereka lakukan akan diganti Allah dengan kebaikan, yaitu dengan gemar melakukan ketaatan dan membeci kemaksiatan. Allah maha pengampun, maha penyayang bagi mereka yang ingin kembali lagi ke jalan yang benar. 71. Dan barangsiapa bertobat dengan hati yang ikhlas dan mengerjakan kebajikan, sebagai bukti pertobatannya, maka sesungguhnya dia bertobat kepada Allah dengan tobat yang sebenar-benarnya. Dia menyesal dengan penyesalan yang mendalam atas perbuatannya, mengakhiri perilaku buruknya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan itu. Inilah tobat yang akan diterima oleh dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah bermacam penafsiran dari kalangan ahli ilmu terkait kandungan dan arti surat Al-Furqan ayat 70 arab-latin dan artinya, moga-moga membawa faidah bagi ummat. Dukung kemajuan kami dengan mencantumkan hyperlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Bacaan Tersering Dikaji Ada ratusan halaman yang tersering dikaji, seperti surat/ayat Al-Baqarah 1-5, Ar-Ra’d 28, Al-Baqarah 275, At-Tahrim 6, As-Sajdah, Al-Hujurat. Ada juga Al-Furqan 63, At-Taubah 128-129, Al-Baqarah 155, Ath-Thariq, An-Nahl 125, Al-Waqi’ah 35-38. Al-Baqarah 1-5Ar-Ra’d 28Al-Baqarah 275At-Tahrim 6As-SajdahAl-HujuratAl-Furqan 63At-Taubah 128-129Al-Baqarah 155Ath-ThariqAn-Nahl 125Al-Waqi’ah 35-38 Pencarian surah 3 ayat, faedah ayat 15, az-zukhruf, az-zumar/39 53, surat al fajr 1-30 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah وَقَالُوا۟ مَالِ هَٰذَا ٱلرَّسُولِ يَأْكُلُ ٱلطَّعَامَ وَيَمْشِى فِى ٱلْأَسْوَاقِ ۙ لَوْلَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مَلَكٌ فَيَكُونَ مَعَهُۥ نَذِيرًا Arab-Latin Wa qālụ mā lihāżar-rasụli ya`kuluṭ-ṭa'āma wa yamsyī fil-aswāq, lau lā unzila ilaihi malakun fa yakụna ma'ahụ nażīrāArtinya Dan mereka berkata "Mengapa rasul itu memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar malaikat itu memberikan peringatan bersama-sama dengan dia?, Al-Furqan 6 ✵ Al-Furqan 8 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Penting Tentang Surat Al-Furqan Ayat 7 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Furqan Ayat 7 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan penting dari ayat ini. Didapatkan beraneka penjabaran dari para pakar tafsir mengenai isi surat Al-Furqan ayat 7, di antaranya seperti termaktub📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia7-8. Dan orang-orang Musyrik berkata, “Mengapa orang-orang ini yang mengaku-aku sebagai utusan Allah maksud mereka adalah Muhammad memakan makanan seperti kita dan berjalan-jalan dipasar untuk mencari penghidupan? Mengapa Allah tidak mengutus bersamanya satu malaikat yang mempersaksikan kebenarannya, atau turun kepadanya perbendaharaan harta dari langit atau ia memiliki kebun yang besar yang dia dapat makan dari buah-buahannya?” orang-orang zhalim yang mendustakan berkata, “Kalian, wahai kaum Mukminin, tidaklah mengikuti kecuali orang yang terkena pengaruh sihir yang merasuki akalnya. “📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram7. Dan orang-orang musyrik yang mendustakan Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- itu berkata, "Mengapa orang yang mengaku sebagai Rasul dari sisi Allah itu memakan makanan sebagaimana manusia lainnya, dan berjalan di pasar-pasar untuk mencari rezeki? Mengapa Allah tidak menurunkan bersamanya seorang Malaikat untuk menjadi pendampingnya, menemani dan menolongnya dalam memberikan peringatan?📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah7-8. Orang-orang musyrik mengingkari kerasulan Rasulullah dengan berkata “Mengapa rasul ini memakan makanan seperti kami dan pulang pergi ke pasar untuk memenuhi keburuhannya? Mengapa Allah tidak mengutus bersamanya seorang malaikat untuk memberi peringatan terhadap azab-Nya, atau dia mendapat harta yang melimpah dari langit, atau juga memiliki kebun yang dapat dia makan hasil panennya.” Dan orang-orang zalim itu juga berkata “Tidaklah orang yang kalian ikuti itu melainkan orang yang akalnya telah terpengaruh sihir.”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah7. وَقَالُوا۟ مَالِ هٰذَا الرَّسُولِ Dan mereka berkata “Mengapa rasul itu Mereka memanggilnya dengan rasul’ sebagai olokan dan ejekan baginya, sebab mereka sebenarnya mengingkari kerasulannya. يَأْكُلُ الطَّعَامَ وَيَمْشِى فِى الْأَسْوَاقِ ۙ memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar? Yakni mengapa ia memakan makanan serta masuk ke pasar-pasar untuk mencari penghidupan seperti kami? Mereka menganggap rasul yang sebenarnya harus dari golongan malaikat yang tidak membutuhkan makanan dan pekerjaan. لَوْلَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مَلَكٌ فَيَكُونَ مَعَهُۥ نَذِيرًا Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar malaikat itu memberikan peringatan bersamanya Mereka meminta agar rasul ditemani oleh seorang malaikat yang membantu, membenarkan, dan bersaksi untuknya kerasulannya.📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi ArabiaDari ayat ini dapat difahami bahwa metode blokade media sejak dahulu hingga sekarang lebih banyak bertujuan untuk melemahkan lawannya.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah7. Dengan menyindir dan meremehkan, orang-orang musyrik itu berkata “Apa yang terjadi dengan Rasul ini? Dia makan makanan sebagaimana yang kami makan dan seringkali ke pasar untuk mencari biaya hidupnya sebagaimana kami. Maka kenapa Al-Qur’an tidak untuk malaikat dan kenapa malaikat tidak menemaninya, sehingga bisa menjadi pemberi peringatan tentang azab Allah bersamanya dan membenarkannya? Sehingga kami bisa mengetahui kebenarannya”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahMereka berkata,“Mengapa Rasul ini memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Mengapa tidak} mengapa tidak {diturunkan malaikat kepadanya sehingga malaikat itu memberikan peringatan bersama dia📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H7 ini bagian dari celotehan kaum yang mendustakan Rasulullah, [yang dengannya] mereka mencela risalahnya, yaitu; mereka menolaknya dengan mengatakan kenapa dia rasul itu bukan seorang malaikat, atau seorang raja atau dibantu oleh malaikat, seraya berkata, ”mengapa Rasul ini,” maksudnya mengapa orang yang mengklaim sebagai rasul ini, sebagai ungakapan ejekan dan perolok-olokan mereka, “memakan makanan,” padahal ini adalah salah satu ciri manusia biasa. Kenapa dia bukan seorang malaikat yang tidak makan makanan dan tidak butuh kepada segala sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia, “dan berjalan di pasar-pasar,” untuk berjual-beli. Ini semua, menurut klaim mereka tidak pantas terjadi pada orang yang menjadi rasul. Padahal Allah telah berfirman, ”dan kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar,” QS. al-furqan20 “mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat,” maksudnya, kenapa dia tidak diturunkan bersama seorang malaikat yang membantu dan menolongnya, “agar malaikat itu memberi peringatan bersama-samanya,” menurut anggapan mereka, dia tidak cukup memadai untuk mengemban kerasulan, dan bukan pada taraf kemampuan dan kekuatannya untuk menjalankan tugas kerasulan itu.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Al-Furqan ayat 7 Ini di antara ucapan orang-orang yang mendustakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, di mana ucapan ini dimaksudkan untuk mengkritik kerasulan Beliau, mereka mengatakan, “Mengapa rasul itu tidak seorang malaikat, atau seorang raja atau ada malaikat yang membantunya?” Ini termasuk sifat-sifat manusia, makan, minum dan butuh seperti yang dibutuhkan manusia lainnya, demikian juga pergi ke pasar untuk berjual-beli. Menurut mereka Rasul tidak pantas seperti itu, padahal Allah berfirman, “Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar, dan Kami jadikan sebagian kamu cobaan bagi sebagian yang lain. maukah kamu bersabar?; Dan Tuhanmu Maha Melihat.” Terj. Al Furqan 20 Lagi dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Furqan Ayat 7Dan orang-orang kafir tidak merasa cukup dengan menuduh Al-Qur'an sebagai hasil karya nabi Muhammad. Mereka juga berkata, 'mengapa pria yang mengaku rasul ini memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar untuk mencari rezeki seperti halnya kita' kalaulah rasul itu manusia, mengapa malaikat tidak diturunkan kepadanya agar malaikat itu memberikan peringatan bersama dia sehingga kita mengetahui kebenaran perkataannya, 8. Atau kalau hal itu pun tidak terpenuhi, mengapa tidak diturunkan kepadanya khazanah dari langit berupa harta kekayaan sehingga dia tidak perlu bersusah payah mencari rezeki, atau mengapa tidak ada kebun baginya sehingga dia dapat makan dari hasil-Nya dan tidak perlu lagi berpayah-payah bekerja'' demikian ucapan mereka yang sangat keterlaluan. Dan orang-orang zalim itu dengan lancangnya berkata, 'kamu, wahai para pengikut Muhammad, hanyalah mengikuti seorang laki-laki yang kena sihir. '.Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian sekumpulan penjabaran dari beragam ulama terkait makna dan arti surat Al-Furqan ayat 7 arab-latin dan artinya, moga-moga memberi kebaikan bagi kita semua. Support perjuangan kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan Bacaan Paling Banyak Dibaca Baca banyak topik yang paling banyak dibaca, seperti surat/ayat Yasin, Ayat Kursi, Ar-Rahman, Al-Kahfi, Al-Baqarah, Al-Waqi’ah. Ada pula Al-Kautsar, Shad 54, Do’a Sholat Dhuha, Al-Mulk, Al-Ikhlas, Asmaul Husna. YasinAyat KursiAr-RahmanAl-KahfiAl-BaqarahAl-Waqi’ahAl-KautsarShad 54Do’a Sholat DhuhaAl-MulkAl-IkhlasAsmaul Husna Pencarian ayat 1732, surat at taubah ayat 129, latin surat al baqarah, surah ar rahman full, yasin ayat 40 dan artinya Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ ۖ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا Arab-Latin Wallażīna yaqụlụna rabbanaṣrif 'annā 'ażāba jahannama inna 'ażābahā kāna garāmāArtinya Dan orang-orang yang berkata "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal". Al-Furqan 64 ✵ Al-Furqan 66 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Penting Terkait Surat Al-Furqan Ayat 65 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Furqan Ayat 65 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam pelajaran penting dari ayat ini. Ada aneka ragam penafsiran dari berbagai ahli ilmu terkait makna surat Al-Furqan ayat 65, di antaranya sebagaimana terlampir📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia65-66. Dan juga orang-orang yang meskipun sudah bersungguh-sungguh dalam ibadah, mereka takut kepada Allah, lalu memohon kepadaNya agar menyelamatkan mereka dari siksaan Jahanam. Sesungguhnya siksaannya itu akan mengitari orang yang berhak mendapatkannya. Dan sesungguhnya Jahanam itu adalah seburuk-buruk tempat menetap dan tempat tinggal.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram65. Dan mereka itu orang-orang yang berkata tatkala berdoa kepada Rabb mereka, "Wahai Rabb kami! Jauhkan azab Jahanam dari kami, sesungguhnya azab Jahanam itu adalah kebinasaan yang kekal lagi tetap bagi orang yang mati dalam keadaan kafir.”📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah65-67. Dan mereka berdoa kepada Tuhan mereka agar dijauhkan dari azab neraka Jahannam yang akan menjadi tempat azab orang-orang kafir selamanya. Sungguh neraka Jahannam adalah seburuk-buruk tempat tinggal. Dan jika mereka mengeluarkan harta untuk membeli makanan, minuman, dan pakaian; maka mereka tidak bersikap boros atau pelit, namun mereka bersikap dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah65. وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ ۖ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا Dan orang-orang yang berkata “Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal” Yakni kerugian yang selalu menyertai mereka.📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi ArabiaAl-Hasan al-Bashri berkata segala sesuatu yang menimpa anak Adam dari musibah yang tidak berkepanjangan maka itu bukanlah kebinasaan yang kekal, adapun kebinasaan yang kekal ketika musibah itu berkepanjangan selama langit dan bumi ada.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah65. Dan orang-orang yang berdoa kepada Tuhan mereka dengan berkata “Wahai Tuhan Kami, jauhkanlah kami dari azab Jahannam. Sesungguhnya azab Jahannam itu terus melekat dan abadi”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahDan orang-orang yang berkata,“Wahai Tuhan kami, jauhkanlah azab Jahanam dari kami. Sesungguhnya azabnya itu kekal”} kekal dan menetap, tidak akan lepas dari orang yang menerimanya📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H65 “dan orang-orang yang berkata, ’ya Rabb kami, jauhkan azab jahanam dari kami,” maksudnya, cegahlah ia dari kami dengan cara dijaga dari segala faktor penyebabnya dan dengan ampunan dari segala dosa yang terjadi dari kami, di mana hal itu merupakan penyebab azab, “sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal,” maksudnya, mengharuskan pelakunya mendapatkan azab, sebagaimana kedudukan orang yang berhutang kepada orang yang berpiutang.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Al-Furqan ayat 65 Yakni hindarkanlah dari kami; jagalah kami dari sebab-sebab yang memasukkan kami ke dalamnya, dan ampunilah perbuatan kami yang mendatangkan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Furqan Ayat 6565-66. Sifat berikutnya adalah takut akan siksaan api neraka dan orang-orang yang berkata, 'ya tuhan kami, jauhkanlah azab jahanam yang sangat pedih itu dari kami, kami sangat takut, karena sesungguhnya azabnya itu membuat kebinasaan yang kekal. ' inilah kerugian yang sangat besar bagi kami. Apalah arti kehidupan ini jika pada akhirnya kami tersiksa, karena dosa-dosa kami. Sungguh, jahanam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. "65-66Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah beberapa penjelasan dari beragam mufassirin mengenai kandungan dan arti surat Al-Furqan ayat 65 arab-latin dan artinya, moga-moga berfaidah bagi kita. Bantu usaha kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan Konten Banyak Dikunjungi Kami memiliki berbagai topik yang banyak dikunjungi, seperti surat/ayat Al-Ma’un, Al-Bayyinah, Al-Fath, Al-Baqarah 183, Ali Imran 159, At-Tin. Serta Al-Insyirah, Alhamdulillah, Inna Lillahi, Yusuf 4, Al-Alaq, Al-Fil. Al-Ma’unAl-BayyinahAl-FathAl-Baqarah 183Ali Imran 159At-TinAl-InsyirahAlhamdulillahInna LillahiYusuf 4Al-AlaqAl-Fil Pencarian surat al mulk latin saja, surah alinfitar, arti surat al falaq, al baqarah dan artinya, arti surat al imran ayat 190-191 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah

surat al furqan latin