Perguruan Karate-Do Tako Indonesia merayakan hari lahirnya yang ke-59 pada 24 Februari 2022.. Perguruan Tako Indonesia pada mulanya bernama Seni Beladiri Perisai Diri yang dipelajari dari Guru R.M. Dirjo Atmojo (Surabaya) dan selanjutnya digabungkan dengan Crooked Jujitsu yang dipelajari dari Guru Ondo Tokugawa (Surabaya), Menujuakhir tahun, penggemar seri Harry Potter mendapatkan hadiah Thanksgiving yang istimewa. Film Fantastic Beasts: The Crimes of the Grindelwald hadir untuk menyihir dunia. Di Indonesia sendiri, film sekuel kedua dari Fantastic Beasts and Where to Find Them tersebut dirilis pada 14 November 2018 yang lalu.. David Yates yang menyutradarai sekuel sebelumnya Puncakketegangan ini muncul pada tahun 1960-an. Pada waktu itu, petinju Muay Thai menyatakan bahwa Thai Boxing adalah seni bela diri yang terkuat, dan ia telah mengalahkan banyak wakil aliran bela diri, termasuk karate Jepang (Pada waktu itu, karate sedang populer di dunia internasional, dan petinju Muay Thai ini ingin memanfaatkan kesempatan Fast Money. - Karate merupakan salah satu kesenian bela diri yang tidak menggunakan senjata apa pun, alias tangan kosong. Kesenian bela diri Karate berasal dari negara Jepang. Pada 1957, Karate dapat dikatakan mengalami puncak keemasan. Kala itu, Karate sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Japan Karate Association JKA, baik di Jepang maupun saat itu, cabang olahraga Karate, yang mulanya diperkenalkan oleh Bapak Karate Modern, Cichin Funakoshi, mulai berkembang di negara lain, salah satunya Indonesia. Lalu, bagaimana sejarah Karate di Indonesia? Baca juga Perkembangan Olahraga Indonesia Era Orde BaruKarate masuk ke Indonesia Pihak yang membawa Karate ke Indonesia ternyata bukan orang Jepang, melainkan beberapa mahasiswa bernama Baud AD Adikusumo, Karianto Djojonegoro, Mochtar Ruskan, dan Ottoman Noh, yang baru saja kembali dari Negeri Sakura. Sekembalinya di Indonesia pada 1960-an, mereka mendirikan Dojo, yaitu tempat pertandingan untuk semua cabang seni bela diri Jepang, di Jakarta. Dojo inilah yang menjadi tonggak awal diperkenalkannya Karate di Indonesia. Selanjutnya, mereka membentuk sebuah wadah yang dinamakan Persatuan Olahraga Karate Indonesia PORKI, yang diresmikan pada 10 Maret 1964. Diketahui aliran Karate pertama kali yang masuk ke Indonesia adalah Shoto-kan. Karate dalam bahasa Jepang 空 手 merupakan salah satu seni bela diri yang berasal dari Jepang dan sedikit dipengaruhi dengan seni bela diri Cina kenpō dan hanya menggunakan tangan kosong tanpa bantuan bela diri ini pertama kali masuk ke Jepang lewat Okinawa, dan pertama disebut dengan “Tote” yang memiliki arti seperti “Tangan China”.Olahraga yang satu ini tentunya juga memiliki tujuan utama, yakni untuk mempertahankan sekaligus melindungi diri dari berbagai ancaman dan juga untuk menjaga Karate di IndonesiaFORKIINKAIAliran KarateLatihan Dasar KarateTeknik KaratePeraturan Dalam KaratePeralatan KarateManfaat KarateSeperti yang telah kita ketahui, bahwa sebagian besar masyarakat di dunia ini yakin bahwa karate merupakan olahraga seni bela diri yang berasal dari perlu kalian ketahui bahwa sebetulnya Jepang ini hanya mengembangkan sebuah bela diri tinju dari Cina ciptaan Darma, guru Budha yang mulanya, tepatnya sekitar abad ke 16 Masehi, karate masuk ke negara Jepang lewat pulau Okinawa yang pada saat itu sedang dijajah oleh Jepang membuat sebuah peraturan bahwa semua penduduk Okinawa tidak ada yang boleh mempunyai jenis senjata kemudian, seorang pedagang yang berasal dari Cina mengajarkan suatu bela diri secara diam-diam yang bernama tangan cina atau tote kepada penduduk bertambahnya waktu, ketika abad ke 19 Masehi, Okinawa pun menjadi salah satu bagian dari negara pun juga semakin berkembang di negara Jepang dan sedikit mengalami perubahan pada pola gerakannya yang kemudian diberi nama Okinawa – Funakoshi merupakan salah satu guru besar dari Okinawa – te yang mengubah nama tote menjadi Karate dan dibentuknya WKF World Karate Federation pada tanggal 10 Oktober 1970 untuk mengatur semua masalah karate di Karate di IndonesiaMasuknya senia bela diri karate ke Indonesia pertama kali dipelopori oleh Mahasiswa Indonesia yang telah menyelesaikan studinya di salah beberapa dari mereka yang bernama Baud Adikusumo, Muchtar dan Karyanto kemudian mendirikan dojo yang memperkenalkan salah satu aliran karate yaitu ini sendiri didirikan pada tahun 1963 di Jakarta. Dan tahun selanjutnya, mereka juga membuat suatu wadah untuk perkumpulan karate yang disebut dengan PORKI Persatuan Olahraga Karate Indonesia.Lalu, datang lagi sejumlah mahasiswa yang telah menempuh ilmu di Jepang, diantaranya Setyo Haryono, Anton di Lesiangi, Chairul Taman dan Sabeth Muchsin, Marcus Basuki yang juga turut mengembangkan karate di catatan sejarah perkembangan karate Indonesia juga tak luput dari kedatagan ahli karate dari Jepang seperti Masatoshi Nakayama Shotokan , Oishi Shotokan, Nakamura Shotokan, Kawawada shotokan, Matsusaki Kushinryu, Masutatsu Oyama Kyokushinryu, Ishilshi Gojuryu serta Hayashi antusiasme dari masyarakat nusantara akan karate ini menyebabkan karate tumbuh dengan pesat di tanah air dan hal itu dapat dilihat dari banyaknya organisasi karena adanya ketidakcocokan para tokoh karate tersebut, pada akhirnya PORKI pun mengalami pada tahun 1972., dengan adanya itikad baik guna menyatukan karate, dibentuklah wadah organisasi baru bernama FORKI Federasi Olahraga Karate Do Indonesia.Semakin populernya karate di Indonesia, akhirnya berdirilah perguruan karate di semakin besarnya pengaruh karate di tanah air, pada akhirnya diubahlah nama PORKI Federasi Olahraga Karate Do Indonesia menjadi FORKI Federasi Olahraga Karae Indonesia yang dimana FORKI menjadi induk organisasi semua perguruan karate di Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia sekarang telah menjadi perwakilan WKF Wordl Karate Federation untuk bimbingan FORKI inilah, para Karateka dari Indonesia dapat berlaga di forum Internasional terutama yang disponsori oleh beberapa tokoh karateka Indonesia, diantaranya adalah sebagai berikutBaud Adikusumo INKADOSabeth Mukhsin INKAIAnton Lesiangi LEMKARINardit T WADOKAIBert Lengkong SHINDOKAChairul Taman KHUSHINKAISetyo Haryono GOJU RYUMarcus Basuki SHITORYUDan masih banyak lagi yang lainnyaFORKIForki atau Federasi Olah Raga Karate – do Indonesia memiliki lambang yang dimana arti dari lambang lambang FORKI yang berbentuk segi lima dengan garis bawah membentuk sudut melambangkan olah raga karate yang dibina oleh FORKI, berdiri atas dasar semangat revolusi 17 Agustus 1945, berazaskan Pancasila dan Sumpah buah lingkaran yang melambangkan keolahragaan karate serta Sapta Prasetia huruf K yang menggambarkan seorang karateka yang sedang siap sedia. Warna Kuning yang melambangkan keagungan, warna hitam yang melambangkan keteguhan merah yang melambangkan keberanian dan warna putih yang melambangkan atau INSTITUT KARATE DO INDONESIA memiliki lambang yang dimana arti dari lambang seperti lambang bulatan bumi berwarna Merah Putih yang diikat dengan Sabuk Hitam di dalam sebuah lingkaran yang berwarna dasarnya kuning, melambangkan anggota INKAI yang bersatu kepada ikatan kekeluargaan berdasarkan prinsip-prinsip karate-doAliran KarateBerikut daftar lengkap mengenai aliran karate menurut Cyber DojoBudokaiButokukanChito-RyuCuong Nhu KarateDoshinkanDotokushin KaiGenwakaiGo Kan RyuGohaku-KaiGoju-Ryu Goju-KaiGoju-Ryu KanzenGoju-Ryu MeibukanGoju-Ryu OkinawanGoju-Ryu UnspecifiedGoju-Ryu YamaguchiGosoku-RyuIn/Yo RyuIsshin Shorinji RyuIsshinryuJukido JujitsuKenseidoKobudoKoei-KanKokondoKosho-Ryu KenpoKoSutemi SeikanKoyamakanKyokushinKyokushinkaiKyu Shin RyuMotobu-RyuMugen-RyuMushindo KempoNiharateOkinawan KempoOkinawa-TeOyama KarateRyokukaiRyukenRyukyu KempoSankukai-KenshikanSanzyu-RyuSeibukanSeidoSeidokanSeikidoSeikukanSeishin-RyuShindo Jinen-RyuShinjimasuShinko-RyuShito-Ryu Itosu-KaiShito-Ryu KofukanShito-Ryu Kuniba HaShito-Ryu Motobu-HaShito-Ryu SeishinkaiShito-Ryu Tanpa SpesifikasiShokenkai KempoShorinji KempoShorinji-RyuShorinji-Ryu Sakugawa KoshikiShorin-RyuShorin-Ryu KobayashiShorin-Ryu MatsubayashiShorin-Ryu MatsumuraShorin-Ryu ShobayashiShorin-Ryu Shorin-KanShorin-Ryu SukunaihayashiShorin-Ryu Kenshin Kan Shoshin-RyuShotokaiShotokanShoto-RyuShudokaiShudokanShuri-ryuShuri-TeShutokanTaiho-ryuUechi-RyuWado-KaiWado-RyuWashinkaiWashin-RyuYoseikanYoshukaiYuishinkaYuishinkaiYuishinkaiYuishinkaLatihan Dasar KarateLatihan dasar dalam seni bela diri karate dibagi menjadi tiga bagian, diantaranya adalah sebagai berikutKihon, yakni latihan untuk teknik-teknik dasar karate misalnya teknik memukul, menendang serta yakni latihan jurus atau bunga yakni latihan tanding atau zaman sekarang karate juga bisa dibagi menjadi aliran tradisional serta aliran aliran tradisional ini lebih menekankan aspek bela diri dan juga teknik tempur, sedangkan aliran olahraga lebih menumpukan teknik-teknik untuk pertandingan KarateSama halnya dengan bela diri yang lain, karate ini juga memiliki beberapa teknik yang perlu dipelajari untuk menguasai ilmu beberapa teknik dasar yang ada dalam karate1. KihonSecara harfiah, teknik kihon ini memiliki makna fondasi yang artinya setiap karatedo wajib untuk menguasai Kihon secara sempurna sebelum pada akhirnya dapat mengenal serta mempelajari Kata dan juga pelatihan untuk teknik Kihon ini diawali dengan mempelajari gerakan menendang dan juga memukul yang biasa dikenal dengan tahap sabuk putih serta untuk gerakan bantingan yang terdapat dalam sebuk waktu karatedo berada pada tahap dan/atau sabuk hitam, maka hal ini berarti karatedo telah sukses dalam menguasai seluruh KataKata merupakan salah satu teknik dasar selanjutnya setelah kihon yang secara harfiah merupakan bentuk atau pola dan di dalam karate, kata bukan hanya sekedar pelatihan secara fisik biasa maupun aerobik yang diduga banyak kata memiliki pelajaran mengenai prinsip bertarung yang termuat di dalam teknik dasar kata terdapat falsafah-falsafah hidup di dalam setiap gerakan kata serta terdapat ritme gerakan dan juga pernafasan yang tak sama antara satu dengan lainnya dalam setiap gerakan istilah Bunkai di dalam kata yang mana merupakan sebuah aplikasi yang karatedo dapat gunakan dari gerakan dasar kata itu seriap gerakan kata, tiap alirannya memiliki gerak dan nama yang Kata Tekki yang terdapat pada aliran Shotokan yang lebih dikenal dengan istilah Naihanchi yang terdapat di aliran Shito Ryu dan inilah yang mepengaruhi Bunkai dalam setiap aliran juga menjadi tak sama antara satu dan yang KumiteSecara harfiah, makna dari kumite ialah pertemuan tangan. Biasanya, teknik ini digunakan khusus oleh para karatedo yang telah berada pada tingkat lanjut, seperti sabuk biru maupun tingkatan tinggi lainnya seperti sabuk biru atau demikian, di zaman sekarang sudah banyak terdapat dojo yang menawarkan pelatihan atau pengajaran tentang kumite ini kepada praktisi sabuk kuning maupun tingkat pemula yang hon kumite atau kumite yang diatur merupakan sebuah teknik yang pertama kali dipelajari oleh para karatedo sebelum nantinya lanjut melakukan kumite bebas maupun jiyu aliran kontak langsung atau yang dikenal dengan sebutan Kyokushin, karatedo perlu membiasakan diri dalam melakukan teknik ini pada saat berada di tingkat sabuk biru strip. Para karatedo atau praktisi Kyokushin ini dapat melancarkan pukulan ataupun tendangan ke arah lawan pada waktu bertanding dengan sekuat aliran Shotokan yang terdapat di negara Jepang, teknik kumite ini hanya untuk karatedo yang sudah berada pada tingkat sabuk hitam. Karatedo dalam hal ini diwajibkan mampu menjaga setiap pukulan supaya kawan yang menjadi pasangan berlatih serta saat bertanding tidak mengalami aliran Wado-ryu yang menjadi aliran kombinasi dengan teknik yang kita ketahui terdiri dari campuran Jujutsu dan Karate ini, teknik Kumite terdiri atas 2 jenis. Pertama merupakan persiapan Shiai dimana sang pelatih hanya menggunakan teknik-teknik yang memang diperbolehkan untuk pertandingan. Dan yang kedua ialah Goshinjutsu Kumite yang dimana semua praktik penggunaan seluruh teknik dilakukan, itulah mengapa hal ini juga disebut dengan istilah Kumite untuk bela diri sebab jurus Jujutsu seperti kuncian, penyerangan pada titik vital, dan juga bantingan semuanya Dachi atau Kuda-kudaDachi merupakan teknik gerakan dasar dalam olahraga seni bela diri karate yang perlu dipelajar untuk seluruh praktisi pemula agar dapat menguasainya dengan benar dan juga merupakan langkah awal yang penting di dalam sebuah bela diri sebab dianggap sebagai tumpuan dari seluruh gerakan yang ada sehingga karatedo sebutan bagi praktisi karate untuk mengenal sekaligus mempelajarinya dengan dasar atau kaki yang perlu dibuka selebar bahu, yakni berat belakang, yakni berat depan, yakni berat tengah, yakni berat tengah namun kaki dirapatkan dalam Kata Unsu, yakni berat tengah dalam Kata Hangetsu, yakni berat tengah dalam Kata Sochin, yakni berat belakang dalam Kata Unsu, yakni Zuki atau PukulanTeknik di dalam karate selanjutnya yaitu gerakan pukulan atau yang bisa kita sebut dengan istilah dasar ini juga merupakan gerakan dasar yang paling penting untuk para karatedo. Dalam menguasainya secara sempurna supaya pada saat menyerang lawan dapat melakukan teknik gerakan dengan baik dan merupakan beberapa jenis teknik pukulan yang perlu kalian ketahui dan perhatikanPukulan yang mengarah ke ulu hati atau perut, disebut yang mengarah ke kepala, disebut yang mengarah ke perut namun kaki tak melangkah, disebut yang mengarah ke kepala namun kaki tak melangkah, dan dorongan, disebut dalam bentuk seperti soto-ude-uke, disebut dengan menggunakan kedua tangan, disebut ganda menggunakan kedua tangan, disebut dengan bentuk seperti uchi-ude-uke, disebut ke arah samping seperti pada Kata Tekki Shodan, disebut ke arah perut sambil menggunakan kuda-kuda hachiji-dachi, disebut menggunakan tangan bagian dalam yang juga bentuknya seperti agi-uke, disebut pedang, disebut pedang, disebut pedang, disebut pedang, disebut menyamping, disebut palu, disebut Geri atau TendanganTeknik ini adalah salah satu teknik vital dimana teknik gerakan tendangan juga dapat digunakan pada saat menyerang lawan selain dengan mengandalkan penggunaan merupakan beberapa jenis tendangan yang perlu kalian perhatian dan bahkan dikuasai dengan baik oleh para karatedo sebagai belakang, yang disebut menggunakan kaki bagian samping atau disnap, yang disebut menggunakan kaki bagian samping atau disodok, yang disebut menggunakan kaki bagian atas, yang disebut yang mengarah ke bagian perut ataupun kepala dengan arah ke depan, yang disebut Uke atau TangkisanDan teknik terakhir yang akan bahas adalah teknik gerakan dibutuhkan juga pada saat sedang berhadapan dengan lawan di area pertandingan dan dalam gerakan tangkisan ini, posisi badan perlu sedikit menyamping atau paling tidak segaris dengan tak lain supaya pada saat tendangan atau pukulan lawan tidak mengenai tangkisan kita, serangan itu tidak akan dapat mengenai tubuh ini merupakan beberapa sejumlah teknik tangkisan yang perlu kalian ketahuiTangkisan Mae Gedan Barai à adalah salah satu jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa tendangan mae dengan mengarah ke bagian bawah Soto-Ude Soto-Ude-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan atau[un tendangan yang datang dari arah belakang telinga Uchi-Ude Uchi-Ude-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan yang datang lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dariarah bawah Agi Agi-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang erupa pukulan ataupun tendangan yang datang dari arah Shuto Shuto-Uke à adalah salah satu jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dari serangan tangan Juji Juji-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dengan menggunakan tangan yang Morote Morote-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dari serangan yang menggunakan pukulan Dalam KarateMatras pertandinganUntuk ukuran matras yang digunakan pada saat pertandingan berlangsung memiliki ukuran luas keseluruhan 10 x 10 m dengan areanya yang berwarna putih sebagai tempat para karateka ataupun karatedo bertarung, warna biru merupakan garis jogai, serta warna merah merupakan area dimana juri nilaiSeluruh kesalahan yang dinyatakan atau disebutkan wasit kepada seluruh karateka akan dicatat di papan nilai juri yang terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya adalah sebagai berikutTatami manager, sebagai pengawas sebagai orang yang memimpin yang memiliki tugas untuk membantu wasit dalam mengambil yang memiliki tugas untuk memeriksa kelengkapan pertandinganPetugas yang bertugas untuk mengatur jadwal serta memanggil para karateka atau karateka mengalami cidera pada waktu pertandingan berlangsung, maka tim medis lah yang akan menolong karateka ataupun karatedo KarateDalam bertanding karate, keselamatan para peserta sangatlah diutamakan supaya tidak merugikan siapapun jika nantinya terjadi sesuatu hal yang tidak terdapat berbagai alat yang turut serta melengkapi kegiatan karate ini, diantaranya adalah sebagai berikutBody protector, digunakan sebagai pelindung mask, digunakan sebagai pelindung guard, digunakan sebagai pelindung tulang protect, digunakan sebagai pelindung digunakan sebagai pelindung Karate1. Membuat jantung lebih sehatDengan melakukan karate, makan kinerja jantung akan meningkat, serta system peredaran darah yang dapat menyehatkan jantung juga Menurunkan berat badanPenelitian memperoleh sebuah fakta bahwa, jika kita berlatih karate dengan durasai selama 1 jam dapat membakar sebanyak 500 Menambah tingkat refleksBila sering melakukan olahraga seni bela diri seperti karate, maka akan lebih meningkatkan kecepatan reaksi kita bila terjadi sesuatu secara Dapat melindungi diri sendiri dan orang lainMempelajari karate dapat melindungi kita serta orang di sekitar dari tindak perilaku kejahatan. Namun hal ini dilakukan bisa kondisi pada waktu itu memang benar-benar Meningkatkan kesabaranDalam seni bela diri karate, kita diajarkan untuk lebih sigap serta bersikap bijaksana. Otomatis kita akan mempunyai sikap rendah hati dan juga lebih sabar dalam menghadapi ulasan singkat mengenai karate, semoga dapat membantu kegiatan belajar kalian ya. Terima kasih telah berkunjung . Contents1 Karate Sejarah, Aliran, Latihan, Teknik, Peraturan, Peralatan, Dan Manfaatnya Sejarah Karate di Aliran Latihan Dasar Teknik Dachi atau Zuki atau Geri atau Uke atau Peraturan Dalam Matras Papan Administrasi Peralatan Manfaat Share thisSejarah Karate – Karate dalam bahasa Jepang 空 手 adalah jenis bela diri yang berasal dari Jepang, dan sedikit dipengaruhi oleh karate yang berasal dari Cina. Yang hanya menggunakan tangan kosong atau tanpa bela diri ini pertama kali masuk ke Jepang lewat Okinawa, dan pertama disebut dengan “Tote” yang memiliki arti seperti “Tangan China”. Olahraga ini memiliki tujuan utama, yaitu untuk mempertahankan dan melindungi diri dari beragam ancaman dan untuk menjaga Jepang hanya mengembangkan bela diri tinju dari Cina yaitu ciptaan Darma, guru Budha yang Agung. Awalnya sekitar abad ke 16 Masehi, karate masuk ke negara Jepang lewat pulau Okinawa yang pada saat itu sedang dijajah oleh Jepang membuat peraturan bahwa seluruh penduduk Okinawa tak ada yang boleh memiliki jenis senjata apapun. Lalu seorang pedagang dari Cina mengajarkan bela diri yang diam-diam bernama tangan Cina atau tote pada penduduk abad ke-19 Masehi, Okinawa pun menjadi bagian dari negara Jepang. Gichin Funakoshi merupakan salah satu guru besar dari Okinawa – te yang mengubah nama tote menjadi Karate dan dibentuknya WKF World Karate Federation pada tanggal 10 Oktober 1970 untuk mengatur semua masalah karate di Karate di IndonesiaPertama kalinya karate masuk ke Indonesia dipelopori oleh mahasiswa Indonesia yang sudah menyelesaikan studinya di Jepang. Beberapa dari mereka yang bernama Baud Adikusumo, Muchtar dan Karyanto kemudian mendirikan dojo yang memperkenalkan salah satu aliran karate yaitu didirikan di Jakarta pada tahun 1963, kemudian mereka membuat wadah perkumpulan karate yang disebut PORKI Persatuan Olahraga Karate Indonesia. Kemudian datang lagi mahasiswa yang sudah menempuh pendidikan di Jepang, yaitu Setyo Haryono, Anton di Lesiangi, Chairul Taman dan Sabeth Muchsin, Marcus Basuki yang juga turut mengembangkan karate di catatan sejarah perkembangan karate Indonesia juga tak luput dari kedatagan ahli karate dari Jepang seperti Masatoshi Nakayama Shotokan , Oishi Shotokan, Nakamura Shotokan, Kawawada shotokan, Matsusaki Kushinryu, Masutatsu Oyama Kyokushinryu, Ishilshi Gojuryu serta Hayashi berkembang pesat di Indonesia dan organisasi karate pun bermunculan. Karena adanya ketidakcocokan dari para tokoh tersebut, PORKI pun mengalami 1972, dengan adanya itikad baik guna menyatukan karate, dibentuklah wadah organisasi baru bernama FORKI Federasi Olahraga Karate Do Indonesia. Setelah itu berdirilah perguruan karate di diubahlah nama PORKI Federasi Olahraga Karate Do Indonesia menjadi FORKI Federasi Olahraga Karae Indonesia yang dimana FORKI menjadi induk organisasi semua perguruan karate di Indonesia. FORKI Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia sekarang telah menjadi perwakilan WKF Wordl Karate Federation untuk bimbingan FORKI inilah, para Karateka dari Indonesia dapat berlaga di forum Internasional terutama yang disponsori oleh WKF. Berikut ini beberapa tokoh karateka Indonesia Baud Adikusumo INKADOSabeth Mukhsin INKAIAnton Lesiangi LEMKARINardit T WADOKAIBert Lengkong SHINDOKAChairul Taman KHUSHINKAISetyo Haryono GOJU RYUMarcus Basuki SHITORYUDan masih banyak lagi yang lainnyaFORKIFORKI memiliki lambang yang dimana arti dari lambang lambang FORKI yang berbentuk segi lima dengan garis bawah membentuk sudut melambangkan olah raga karate yang dibina oleh FORKI, berdiri atas dasar semangat revolusi 17 Agustus 1945, berazaskan Pancasila dan Sumpah buah lingkaran yang melambangkan keolahragaan karate serta Sapta Prasetia FORKI. Gambar huruf K menggambarkan karateka yang siap sedia, warna kuning melambangkan keagungan dan warna hitam melambangkan keteguhan tekad. Warna merah melambangkan keberanian dan warna putih melambangkan memiliki lambang yang dimana arti dari lambang seperti lambang bulatan bumi berwarna Merah Putih yang diikat dengan Sabuk Hitam di dalam sebuah lingkaran yang berwarna dasarnya kuning, melambangkan anggota INKAI yang bersatu kepada ikatan kekeluargaan berdasarkan prinsip-prinsip KarateAliran karate menurut Cyber Dojo diantaranya yaitu BudokaiButokukanChito-RyuCuong Nhu KarateDoshinkanDotokushin KaiGenwakaiGo Kan RyuGohaku-KaiGoju-Ryu Goju-KaiGoju-Ryu KanzenGoju-Ryu MeibukanGoju-Ryu OkinawanGoju-Ryu UnspecifiedGoju-Ryu YamaguchiGosoku-RyuIn/Yo RyuIsshin Shorinji RyuIsshinryuJukido JujitsuKenseidoKobudoKoei-KanKokondoKosho-Ryu KenpoKoSutemi SeikanKoyamakanKyokushinKyokushinkaiKyu Shin RyuMotobu-RyuMugen-RyuMushindo KempoNiharateOkinawan KempoOkinawa-TeOyama KarateRyokukaiRyukenRyukyu KempoSankukai-KenshikanSanzyu-RyuSeibukanSeidoSeidokanSeikidoSeikukanSeishin-RyuShindo Jinen-RyuShinjimasuShinko-RyuShito-Ryu Itosu-KaiShito-Ryu KofukanShito-Ryu Kuniba HaShito-Ryu Motobu-HaShito-Ryu SeishinkaiShito-Ryu Tanpa SpesifikasiShokenkai KempoShorinji KempoShorinji-RyuShorinji-Ryu Sakugawa KoshikiShorin-RyuShorin-Ryu KobayashiShorin-Ryu MatsubayashiShorin-Ryu MatsumuraShorin-Ryu ShobayashiShorin-Ryu Shorin-KanShorin-Ryu SukunaihayashiShorin-Ryu Kenshin KanShoshin-RyuShotokaiShotokanShoto-RyuShudokaiShudokanShuri-ryuShuri-TeShutokanTaiho-ryuUechi-RyuWado-KaiWado-RyuWashinkaiWashin-RyuYoseikanYoshukaiYuishinkaYuishinkaiYuishinkaiYuishinkaLatihan Dasar KarateLatihan dasar dalam seni bela diri karate dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Yaitu latihan untuk teknik-teknik dasar karate misalnya teknik memukul, menendang serta latihan jurus atau bunga latihan tanding atau sekarang karate dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran olahraga. Yang dimana aliran tradisionalnya lebih menekankan pada aspek bela diri dan teknik tempur, dan aliran olahraga menumpukan teknik untuk pertandingan KarateKihonMakna dari teknik ini adalah fondasi, yang artinya setiap karatedo wajib menguasai Kihon dengan sempurna sebelum akhirnya mengenal dan mempelajari Kata serta Kumite. Pelatihan teknik Kihon diawali dengan mempelajari gerakan menendang dan memukul, yang biasa dikenal dengan tahap sabuk putih dan gerakan bantingannya yang ada pada sabuk karatedo ada di tahap dan/atau sabuk hitam, artinya karatedo sukses menguasai seluruh teknik dasar berikutnya sesudah Kihon yang merupakan bentuk atau pola dalam karate, kata tak hanya sekadar pelatihan fisik saja atau aerobik yang diduga banyak orang. Tapi kata juga memiliki pelajaran tentang prinsip bertarung yang ada pada teknik dasar kata dalamnya juga terdapat falsafah hidup di setiap gerakannya dan ada pula ritme gerakan dan pernapasan yang tidak sama, antara satu dengan yang lainnya dalam setiap gerakannya. Ada istilah Bunkai dalam kata yang dimana hal itu adalah aplikasi karatedo yang biasa digunakan dari gerakan kata setiap gerakannya, setiap aliran mempunyai gerak dan nama yang berbeda-beda. Contohnya Kata Tekki yang terdapat pada aliran Shotokan yang lebih dikenal dengan istilah Naihanchi yang terdapat di aliran Shito Ryu dan inilah yang mepengaruhi Bunkai dalam setiap aliran juga menjadi tak sama antara satu dan yang Kumite adalah pertemuan tangan. Teknik ini biasanya dipakai secara khusus oleh karatedo yang berada di tingkat lanjut, seperti pada sabuk biru atau tingkatan tinggi lainnya seperti sabuk biru atau lebih. Walaupun begitu di zaman sekarang sudah banyak dojo yang menawarkan pelatihan/pengajaran mengenai Kumite, pada praktisi sabuk kuning atau tingkat pemula Hon Kumite yang diatur adalah teknik pertama kali dipelajari oleh karatedo, sebelum kemudian lanjut melakukan Kumite bebas atau Jiyu kontak secara langsung atau Kyokushin, karatedo harus membiasakan diri melakukan teknik yang ada di tingkat sabuk biru strip. Setiap karatedo dan praktisi Kyokushin bisa melancarkan pukulan/tendangan pada lawan saat bertanding sekuat Shotokan yang ada di Jepang, yaitu teknik untuk karatedo yang sudah sabuk hitam. Karatedo wajib menjaga segala pukulan agar lawan yang menjadi pasangan berlatih dan bertanding tak alami aliran Wado-ryu sebagai aliran kombinasi dengan teknik yang kita ketahui terdiri dari campuran Jujutsu dan Karate ini, teknik Kumite terdiri atas 2 jenis. Yang pertama adalah persiapan Shiai yang dimana pelatih hanya memakai teknik memasang yang dibolehkan untuk pertandingan. Yang kedua adalah Goshinjutsu Kumite yang dimana seluruh praktik penggunaan teknik dilakukan, itulah sebabnya hal ini disebut dengan Kumite untuk bela diri karena jurus Jujutsu adalah kuncian, penyerangan di titik vital dan semua bantingannya atau Kuda-kudaDachi adalah teknik gerakan dasar karate yang harus dipelajari oleh semua praktisi supaya bisa menguasainya dengan benar, dan sempurna. Kuda-kuda menjadi awal yang penting dalam bela diri karena dianggap tumpuan dari semua gerakan yang ada pada karatedo untuk mengenal dan mempelajarinya dengan dasar atau kaki yang perlu dibuka selebar bahu, yakni berat belakang, yakni berat depan, yakni berat tengah, yakni berat tengah namun kaki dirapatkan dalam Kata Unsu, yakni berat tengah dalam Kata Hangetsu, yakni berat tengah dalam Kata Sochin, yakni berat belakang dalam Kata Unsu, yakni atau PukulanAdalah gerakan pukulan atau Zuki. Gerakan dasar ini adalah gerakan dasar yang paling penting untuk setiap karatedo. Untuk menguasainya dengan sempurna agar ketika menyerang lawan bisa melakukan teknik gerakan dengan merupakan beberapa jenis teknik pukulan yang perlu anda ketahui Pukulan yang mengarah ke ulu hati atau perut, disebut yang mengarah ke kepala, disebut yang mengarah ke perut namun kaki tak melangkah, disebut yang mengarah ke kepala namun kaki tak melangkah, dan dorongan, disebut dalam bentuk seperti soto-ude-uke, disebut dengan menggunakan kedua tangan, disebut ganda menggunakan kedua tangan, disebut dengan bentuk seperti uchi-ude-uke, disebut ke arah samping seperti pada Kata Tekki Shodan, disebut ke arah perut sambil menggunakan kuda-kuda hachiji-dachi, disebut menggunakan tangan bagian dalam yang juga bentuknya seperti agi-uke, disebut pedang, disebut pedang, disebut pedang, disebut pedang, disebut menyamping, disebut palu, disebut atau TendanganAdalah gerakan atau teknik vital yaitu gerakan tendangan yang bisa dipakai menyerang lawan dan mengandalkan pukulan. Berikut ini jenis tendangan yang harus anda perhatikan Tendangan belakang, yang disebut menggunakan kaki bagian samping atau disnap, yang disebut menggunakan kaki bagian samping atau disodok, yang disebut menggunakan kaki bagian atas, yang disebut yang mengarah ke bagian perut ataupun kepala dengan arah ke depan, yang disebut atau TangkisanTangkisan diperlukan saat sedang berhadapan dengan lawan di area pertandingan, posisi badan harus agak menyamping atau paling tidak segaris dengan kuda-kuda. Tujuannya agar saat tendangan/pukulan lawan tak mengenai tangkisan, serangan itu bisa mengenai tubuh ini merupakan beberapa sejumlah teknik tangkisan Tangkisan Mae Gedan Barai à adalah salah satu jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa tendangan mae dengan mengarah ke bagian bawah Soto-Ude Soto-Ude-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan atau[un tendangan yang datang dari arah belakang telinga Uchi-Ude Uchi-Ude-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan yang datang lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dariarah bawah Agi Agi-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang erupa pukulan ataupun tendangan yang datang dari arah Shuto Shuto-Uke à adalah salah satu jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dari serangan tangan Juji Juji-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dengan menggunakan tangan yang Morote Morote-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dari serangan yang menggunakan pukulan Dalam KarateMatras pertandinganUkuran luas keseluruhan matras adalah 10 x 10 m, arenanya berwarna putih yang menjadi tempat karateka/karatedo bertarung, warna biru adalah garis jogai dan warna merah adalah area juri nilaiSeluruh kesalahan yang dinyatakan atau disebutkan wasit kepada seluruh karateka akan dicatat di papan nilai manager, sebagai pengawas orang yang memimpin memiliki tugas untuk membantu wasit dalam mengambil yang memiliki tugas untuk memeriksa kelengkapan pertandinganAdalah petugas yang bertugas untuk mengatur jadwal serta memanggil para karateka atau karateka mengalami cidera pada waktu pertandingan berlangsung, maka tim medis lah yang akan menolong karateka ataupun karatedo KarateBody protector,digunakan sebagai pelindung mask,digunakan sebagai pelindung guard,digunakan sebagai pelindung tulang protect,digunakan sebagai pelindung sebagai pelindung KarateMenyehatkan berat tingkat diri sendiri dan orang ulasan lengkap tentang Sejarah Karate yang dilengkapi juga dengan aliran, teknik, latihan peraturan dan peralatannya. Semoga dapat dipahami dan berguna bagi anda semua, khususnya yang ingin belajar Juga

aliran karate terkuat di indonesia